Untuk litter bisa menggunakan sisa serbuk gergaji bekas atau kulit padi sehingga bau kotoran tidak semakin menyengat khususnya karena diternak di lingkungan perumahan.
Ayam kampung adalah ayam hasil domestikasi yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Mereka berasal dari ayam hutan merah (Gallus gallus) yang ditemukan di Asia Tenggara. Ayam kampung telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan masyarakat pedesaan di berbagai negara.
Oleh sebab itu, selama memilih ayam yang tidak menggunakan suntikan bahan kimia, maka baik ayam kampung maupun ayam broiler sama-sama baik dikonsumsi.
Dalam kandang skala kecil tetap dibutuhkan pemanas ruangan dan lampu penerangan sebab bibit ayam negeri sangat rentan jika terkena udara yang dingin. Kandang yang terang juga merangsang nafsu makan ayam supaya bisa terus makan dan tumbuh besar.
Sampai saat ini, konsep pemberian upeti dengan menggunakan ayam kampung juga masih ada. Akan tetapi ini lebih mirip seperti pemberian ayam kampung untuk menandakan penghormatan, rasa terima kasih, atau perayaan hari besar.
Bimas ayam broiler tahun 1978 merupakan jawaban atas menurunnya populasi sapi saat itu. Sejalan dengan itu, permintaan penduduk terhadap ayam broiler meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan.
Memerlukan ruangan yang luas. Ayam negeri membutuhkan ruangan yang lebih luas dibandingkan dengan ayam broiler karena memerlukan gerakan aktif yang lebih bebas.
Bisa dikatakan bahwa untuk memelihara ayam kampung tidak sulit, karena biasanya ayam ini akan makan apapun yang tersedia di halaman dan bisa mencari makanan sendiri. Berbeda dengan ayam broiler memerlukan perawatan intensif dan pakan khusus.
Masalah kesehatan yang lebih sering terjadi. Ayam broiler cenderung lebih rentan terhadap berbagai penyakit, seperti penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
Kemitraan adalah pola kerjasama antara perusahaan peternakan selaku mitra usaha inti dengan peternak rakyat selaku mitra usaha plasma, yang dituangkan dalam bentuk ikatan kerjasama. Melalui kemitraan diharapkan terjadi kesetaraan hubungan antara peternak dengan mitra usaha inti sehingga memperkuat posisi tawar peternak, berkurangnya risiko usaha dan terjaminnya pasar yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan peternak. Kemitraan dimaksudkan sebagai upaya pengembangan usaha yang dilandasi kerjasama antara perusahaan dari peternakan rakyat dan pada dasarnya merupakan kerjasama vertikal (vertical partnertship). Kerjasama tersebut mengandung pengertian bahwa keduabelah pihak harus memperoleh keuntungan dan manfaat. Peternak pola kemitraan (sistem kontrak harga) adalah peternak yang menyelenggarakan usaha ternak dengan pola kerjasama antara perusahaan inti dengan peternak sebagai plasma dimana dalam kontrak telah disepakati harga output dan input yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti. Peternak menerima selisih dari perhitungan enter dan output. negeri ayam jantan adalah Peternak plasma yang mengikuti pola kemitraan cukup dengan menyediakan kandang, tenaga kerja, peralatan, listrik dan air, sedangkan bibit (DOC), pakan dan obat-obatan, bimbingan teknis serta pemasaran disediakan oleh perusahaan inti Pada saat panen perusahaan inti akan memotong utang peternak plasma berupa DOC, pakan dan obat-obatan.
Mampu meredam gejolak yang bersumber dari faktor eksternal dan mengelola risiko yang mungkin timbul serta mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Ayam kampung di masa kerajaan dijadikan salah satu persembahan untuk kerajaan yang disebut sebagai upeti dari rakyat biasa. Dikarenakan ayam kampung sering menjadi upeti, maka masyarakat tetap memelihara dan menjaga kelestarian hewan ternak ini.
Pertumbuhan Lambat: Ayam negeri memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan ayam broiler. Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai ukuran dan berat yang great untuk dipanen.
Yang penting adalah memilih jenis ayam yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda dalam usaha peternakan.